kura-kura


cara budidaya ikan lele

0

WWW.BIBITLELE.COM

Pelaksanaan Budidaya
Sebelum benih ikan lele ditebarkan di kolam pembesaran, yang perlu diperhatikan adalah tentang kesiapan kolam meliputi:

1. Pemeliharaan induk lele sangkuriang di kolam tanah


Pemeliharaan induk lele sangkuriang dilakukan di kolam tanah.
Caranya :
-siapkan kolam ukuran 50 m2;
-keringkan selama 2 – 4 hari dan perbaiki seluruh bagian kolam;
-isi air setinggi 50 – 70 cm dan alirkan secara kontinyu;
-masukan 300 ekor induk ukuran 0,7 – 1,0 kg;
-beri pakan tambahan berupa pellet khusus lele dumbo sebanyak 3 persen setiap hari.
Catatan : induk jantan betina dipelihara terpisah.

2. Pemeliharaan induk lele sangkuriang di bak

Pemeliharaan induk lele sangkuriang juga bisa dilakukan di bak.
Caranya :
-siapkan bak tembok ukuran panjang 6 m, lebar 4 m dan tinggi 1 m;
-keringkan selama 2 – 4 hari;
-isi air setinggi 80 – 100 cm dan alirkan secara kontinyu;
-masukan 100 ekor induk;
-beri pakan tambahan (pelet) sebanyak 3 persen/hari.
Catatan : induk jantan dan betina dipelihara terpisah.

3. Seleksi induk lele sangkuriang

Seleksi induk lele sangkuriang dilakukan dengan melihat tanda-tanda pada tubuh.
Caranya :
-surutkan kolam pemeliharaan induk;
-tangkap induk dengan lambit halus;
-tampung dalam ember besar;
-tangkap satu demi satu;
-lihat tanda-tanda pada tubuh
Tanda induk betina yang matang gonad :
-perut gendut;
-tubuh agak kusam;
-gerakan lamban dan lubang kelamin kemerahan.
Tanda induk jantan :
-gerakan lincah,
-tubuh memerah dan bercahaya;
-lubang kelamin kemerahan, agak membengkak dan berbintik putih.

4. Pemijahan alami lele sangkuriang

Pemijahan alami lele sangkuriang dilakukan dalam bak beton
Caranya :
-siapkan bak berukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 0,4 m;
-keringkan selama 2 – 4 hari;
-isi air setinggi 30 cm dan biarkan mengalir selama pemijahan;
-pasang hapa halus sesuai ukuran bak;
-masukan ijuk secukupnya;
-masukan 1 ekor induk betina yang sudah matang gonad pada siang atau sore hari;
-masukan pula 1 ekor induk jantan;
-biarkan memijah;
-esok harinya, tangkap kedua induk dan
biarkan telur menetas di tempat itu.

5. Penyuntikan lele sangkuriang dengan ovaprim

Penyuntikan lele sangkuriang adalah kegiatan memasukan hormon perangsang ke tubuh induk betina. Hormon perangsang yang umum digunakan adalah ovaprim.
Caranya :
-siapkan induk betina yang sudah matang gonad;
-sedot 0,3 mll ovaprim untuk setiap kilogram induk;
-suntikan ke dalam tubuh induk tersebut;
-masukan induk yang sudah disuntik ke dalam bak lain dan biarkan selama 10 jam.

6. Penyuntikan lele sangkuriang dengan larutan hipofisa


Penyuntikan lele sangkuriang bisa juga dengan ekstrak kelenjar hypopisa ikan mas atau lele dumbo.
Caranya :
-siapkan 1 kg induk betina yang sudah matang gonad;
-siapkan 1,5 kg ikan mas ukuran 0,5 kg;
-potong ikan mas tersebut secara vertikal tepat di belakang tutu insang;
-potong bagian kepala secara horizontal tepat di bawah mata;
-buang bagian otak;
-ambil kelenjar hypopisa;
-masukan ke dalam gelas penggerus dan hancurkan;
-masukan 1 cc aquabides dan aduk hingga rata;
-sedot larutan hypopisa itu;
-suntikan ke dalam tubuh induk betina;
-masukan induk yang sudah disuntik ke bak lain dan biarkan selam 10 jam.

7. Pembuatan larutan sperma lele sangkuriang

Pembuatan larutan sperma lele sangkuriang dilakukan stengah jam sebelum pengeluaran telur.
Caranya :
-tangkap 1 ekor induk jantan yang sudah matang kelamin;
-potong secara vertikal tepat di belakang tutup insang;
-keluarkan darahnya; gunting kulit perutnya, mulai dari anus hingga belanag tutup insang;
-buang organ lain dalam perut;
-ambil kantung sperma;
-bersihkan kantung sperma dengan tisu hingga kering;
-hancurkan kantung sperma dengan cara menggunting bagian yang paling banyak;
-peras spermanya agar keluar dan masukan ke dalam cangkir yang telah diisi 50 ml (setengah gelas) aquabides;
-aduk hingga homogen.

8. Pengeluaran telur lele sangkuriang

Pengeluaran telur lele sankuriang dilakukan setelah 10 jam dari penyuntikan, namun 9 jam sebelumnya dilakukan pengecekan.
Caranya :
-siapkan 3 buah baskom plastik, sebotol Natrium chlorida (inpus), sebuah bulu ayam, kain lap dan tisu;
-tangkap induk dengan sekup net;
-keringkan tubuh induk dengan lap;
-bungkus induk dengan lap dan biarkan lubang telur terbuka;
-pegang bagian kepala oleh satu orang dan pegang bagian ekor oleh yang lainnya;
-pijit bagian perut ke arah lubang telur;
-tampung telur dalam baskom plastik;
-campurkan larutan sperma ke dalam telur;
-aduk hingga rata dengan bulu ayam;
-tambahkan Natrium chrorida dan aduk hingga rata;
-buang cairan itu agar telur-telur bersih dari darah;
-telur siap ditetaskan.

9. Penetasan telu lele sangkuriang

Penetasan telur lele sangkuriang dilakukan dalam bak tembok.
Caranya :
-siapkan sebuah bak tembok ukuran panjang 2 m, lebar 1 m dan tinggi 0,4 m;
-keringkan selama 2 – 4 hari;
-isi bak dengan air setinggi 30 cm dan biarkan alirkan air selama penetasan;
-pasang hapa halus yang ukurannya sama dengan bak;
-beri pemberat agar hapa tenggelam (misalnya kawat behel yang diberi selang atau apa saja);
-tebarkan telur hingga merata ke seluruh permukaan hapa;
-biarkan telur menetas dalam 2 – 3 hari.

10. Pendederan satu lele sangkuriang

Pendederan pertama lele sangkuriang dilakukan di kolam tanah.
Caranya :
-siapkan kolam ukuran 500 m2;
-keringkan selama 4 – 5 hari;
-perbaiki seluruh bagiannya;
-buatkan kemalir dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm;
-ratakan tanah dasarnya;
-tebarkan 5 – 7 karung kotoran ayam atau puyuh;
-isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan);
-tebar 50.000 ekor larva pada pagi hari;
-setelah 2 hari, beri 1 – 2 kg tepung pelet atau pelet yang telah direndam setiap hari;
-panen benih dilakukan setelah berumur 3 minggu.

11. Pendederan dua lele sangkuriang

Pendederan kedua lele sangkuriang juga dilakukan di kolam tanah.
Caranya :
-siapkan kolam ukuran 500 m2;
-keringkan 4 – 5 hari;
-perbaiki seluruh bagiannya;
-buatkan kemalir dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm;
-ratakan tanah dasar;
-tebarkan 5 – 7 karung kotoran ayam atau puyuh;
-isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan);
-tebar 30.000 ekor benih hasil pendederan I (telah diseleksi);
-beri 2 – 4 kg tepung pelet atau pelet yang telah direndam setiap hari;
-panen benih dilakukan setelah berumur sebulan.

12. Pendederan tiga lele sangkuriang

Pendederan ketiga dilakukan di kolam tanah.
Caranya :
-siapkan kolam ukuran 500 m2;
-keringkan 4 – 5 hari;
-perbaiki seluruh bagiannya;
-buatkan kemalirnya;
-ratakan tanah dasarnya;
-tebarkan 2 karung kotoran ayam atau puyuh;
-isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan);
-tebar 20.000 ekor hasil dari pendederan II (telah diseleksi);
-beri 4 – 6 kg pelet kecil (khusus lele);
-panen benih dilakukan sebulan kemudian.

13. Pembesaran lele sangkuriang

Pembesaran lele sangkuriang dilakukan di kolam tanah.
Caranya :
-siapkan sebuah kolam ukuran 200 m2;
-perbaiki seluruh bagiannya;
-isi air setinggi 40 – 60 cm dan rendam selama 5 hari;
-masukan 10.000 ekor benih hasil seleksi dari pendederan III;
-beri pakan 3 persen setiap hari, 3 kg di awal pemeliharaan dan bertambah terus sesuai dengan berat ikan;
-alirkan air secara kontinyu;
-lakukan panen setelah 2,5 bulan.
Sebuah kolam dapat menghasilkan ikan konsumsi ukuran 125 gram rata-rata 1 ton.

WWW.BIBITLELE.COM

0 komentar:

Posting Komentar